Cahaya antara lalang
Dibalik padang senja
Bersuntingkan bunga-bunga liar
Sinar . . . .
Lihatkah Dunia tarian ini
Ini rintik hujan di padang lalang
Rekah kuntum gemulai merayu jingga
Antara rintik dan terik
Mengalahkan panas dan dingin
Yaitu kata Aku dan Kamu
Melebur menjadi kata Kita
Yang kusebut Pelangi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Labels
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Dengan jubah Merak Berhias mahkota sanjungan Aku sembunyi dari cahaya lilin Yang tak lebih besar dari pada telunjuk Menari-nari ...
-
Tak tersentuh Tak terjamah Tak terjangkau Tak pula bermassa Layaknya itu tak terelak Selasarnya pun nyata dalam kasat mata Sa...
-
Rasanya… Kehangatan ini mulai menjadi Bara Rasanya… Peluh ini tak terusap oleh angin Rasanya... Di hening malam embun pun masih ...
-
(Lagi Kembali lagi Saat aku bisa menata hatiku Jiwaku kembali mengingatmu Untuk luka yang tak pernah ku tahu bagaimana rasanya. Ini ras...
-
Burai jelaga yang pernah kau usap Kini tersusun lagi Titik Titik Ku tak ayal bisa tertawa Pun tangis tertahan harap iba
0 komentar:
Posting Komentar