Untuk kesekian kalinya aku mengeluh
Untuk kesekian kali pula aku lari dari diriku sendiri
Bukan aku
Berang aku menoleh
Meski hanya sekedar berhati-hati
Berkali-kali, berkali-kali
berkali kali
Tercipta dunia lain
Sekedar penghibur
Berharap terasa seakan hilang
Lalu
Irama senada nadiku
Buatku jengah
Tak bisa kutepis hadirnya
Selalu bergelak tak kupinta
Kecuali aku dalam pekat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Labels
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Dengan jubah Merak Berhias mahkota sanjungan Aku sembunyi dari cahaya lilin Yang tak lebih besar dari pada telunjuk Menari-nari ...
-
Tak tersentuh Tak terjamah Tak terjangkau Tak pula bermassa Layaknya itu tak terelak Selasarnya pun nyata dalam kasat mata Sa...
-
Rasanya… Kehangatan ini mulai menjadi Bara Rasanya… Peluh ini tak terusap oleh angin Rasanya... Di hening malam embun pun masih ...
-
(Lagi Kembali lagi Saat aku bisa menata hatiku Jiwaku kembali mengingatmu Untuk luka yang tak pernah ku tahu bagaimana rasanya. Ini ras...
-
Burai jelaga yang pernah kau usap Kini tersusun lagi Titik Titik Ku tak ayal bisa tertawa Pun tangis tertahan harap iba
0 komentar:
Posting Komentar